Jumat, 29 Agustus 2014

Pentingnya service cooling Tower

Apakah anda sudah mengetahui pentingnya service cooling tower diindonesia, terutama untuk perusahaan – perusahaan maupun mall- mall yang ada pastinya mempunyai cooling tower. Cooling tower itu sendiri adalah suatu menaraatau bangunan sirkulasi udara secara langsung atau tidak langsung kontak dengan air panas dan kemudian diubah menjadi air dingin yang diharapkan  atau memindahkan sejumlah panas dari suatu fluida ke fluida lain. Peranan cooling tower  banyak digunakan untuk mendinginkan air, dimana proses pendinginan dapat terjadi dengan bantuan udara luar serta kipas untuk mempercepat pendinginan tersebut.

cooling tower

Cooling tower mempunyai prinsip kerja yang sangat difusi, dimana adanya perubahab temperature dapat mengakibatkan perbedaan besarnya laju perpindahan massa yang terjad. Besar sebuah lajuperpindahan massa dipengaruhi oleh luas daerah kontak antara fluida panas dan fluida dingin. Proses yang terjadi pada cooling tower yang bernama heat transfer yang disebabkan pengapan air dalam porsi kecil dan juga transfer sensible heat yang disebabkan oleh perbedaan temperature antara air dan udara. Diperkirakan 80 % dari transfer heat itu adalah kalor latent dan 20 % sisanya adalah kalor sensible. Sebuah cooling tower bisa digunakan sebagai penghilang panas dalam proses thermodynamics konvensional seperti pendinginan atau generasi tenaga steam ataubiasa digunakan dalam berbagai proses dimana air digunakan untuk penukar panasdan ini baik atau diinginkan untuk membuat penolak panas pada udara atmospherics. Air bekerja sebagai sebagai fluida penukar panas, menghilangkan panas ke udaraatmospherics kemudian didinginkan dan disirkulasi pada system untuk menghasilkanoperasi yang ekonomis.

Dasar service cooling tower


Dalam service cooling tower secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian antara lain Evaporasi Cooling Tower atau Wet Cooling Tower Transfer panas dari hot water menjadi cold water menggunakan proses transfer panas lewat evaporasi. Tiga perbedaan mendasar pada desain evaporative cooling tower antara lain  Atmospheric Cooling Tower,  Natural Draft Cooling Tower, Mechanical Draft Cooling Tower  dibagi menjadi  Forced Draft,  Counter Current Induced Draft,  Cross Flow Induced Draft, Hyperbolic Tower.  Sedangakan cooling tower  Non Evaporative Cooling Tower atau Dry Cooling Tower Transfer panas dari hot water menjadi cold water menggunakan transfer panas sensible. Terdapat tiga jenis desain untuk tipe non evaporative cooling tower  antara lain Air  Cooled Condenser, Air Cooled Heat Exchanger,Cooling Air flow ,Wet Dry Cooling Tower . dan gabungan dari dua tipe dasar diatas bisa dilakukan secara pararel atau terpisah oleh seorang service coolin tower.
cooling tower

Ternyata cooling tower juga masih terbagi lagi antara lain berdasarkan arah aliran udara masuk cross Flow yaitu udara mengalir secara horizontal , melewati jatuhnya air dan Counter current Flow, udara mengalir secara vertical, melawan jatuhnya air. Berdasarkan alat bantu seperti fan atau blower antara lain Induced draft, alat bantu berada di bagian puncak tower dan force draft, alat bantu berada di bagian tower. Berdasarkan kondisi aliran udara tanpa alat bantu Atmospheric ; Cooling tower atmospheric tidak dilengkapi dengan mechanical fan untuk mengalirkan udara ke tower, udara diperoleh dari aliran induksi alami oleh tekanan.Udara pada kondisi ini mengalir bebas tanpa memakai penutup tower dan Natural draft ; Udara mengalir dalam udara pendingin dari tower namun kondisiudara belum tentu atmospheric. Berdasarkan bentuknya antara lain rectilinier dan round mechanical Draft dan yang terakhir berdasarkan perpindahan  panas antara lain Evaporatif dan Dry Tower.Itulah cooling tower  berdasarkan atas dasar yang dibuatnya dan terbagi menjadi masing – masing.

Air berfungsi untuk seorang service cooling tower

Air sangat berguna sebagai umpan dalam coolin tower yang dilakukan untuk melakukan service yang akan dilakukan, karena dalam industry air berguna sebagai air baku pada industri air minum dan pemutar turbin pada pembangkit tenaga listrik, juga sebagai alat bantu utama dalam kerja pada proses – proses industri. Selain itu juga air digunakan sebagai sarana pembersihan ( cleaning ) baik itu cleaning area atau alat – alat produksi yang tidak memerlukan air dengan perlakuan khusus atau cleaning dengan menggunakan air dengan kualitas dan prasyarat tertentu yang membutuhkan sterilisasi dan ketelitian yang tinggi. Dalam hal ini pembahasan difokuskan pada air sebagai penghasil energi kalor dan sebagai penyerap energi kalor ( pendingin ) dalam industri pada umumnya.

Colling tower atau menara pendingin adalah suatu sistem pendinginan dengan prinsip air yang disirkulasikan. Air dipakai sebagai medium pendingin, misalnya pendingin condenser, AC, diesel generator ataupun mesin – mesin lainnya. Jika air mendinginkan suatu unit mesin maka hal ini akan berakibat air pendingin tersebut akan naik temperaturnya, misalnya air dengan temperature awal ( T1 ) setelah digunakan untuk mendinginkan mesin maka temperaturnya berubah menjadi ( T2 ). Disini fungsi cooling tower adalah untuk mendinginkan kembali T2 menjadi T1 dengan blower / fan dengan bantuan angin.  Oleh sebab itu air sangat berguna sebagai bahan proses dalam cooling tower yang akan dilakukan oleh ahli cooling tower.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar